Auriga adalah suatu
rasi bintang di belahan utara. Rasi ini adalah satu dari 48 rasi yang didaftar oleh
Ptolemy, dan juga satu dari 88 rasi bintang modern.
Bintang tercerahnya adalah
Capella, yang dihubungkan dengan
Amalthea. Tiga bintangnya, Epsilon, Zeta, dan Eta Aurigae disebut "Anak-anak".
Konstelasi Auriga merupakan bagian dari keluarga konstelasi Perseus,
bersama dengan Cassiopeia, Cepheus, Andromeda, Perseus, Pegasus, Cetus,
Lacerta dan Triangulum.
Konstelasi ini berbatasan langsung dengan Camelopardalis, Perseus, Taurus, Gemini dan Lynx.
Konstelasi Auriga juga memiliki beberapa objek langit yang menarik
dalam, termasuk gugus bintang terbuka Messier 36 (NGC 1960), Messier 37
(NGC 2099) dan Messier 38 (NGC 1912), dan nebula emisi IC 405 dan IC
410.
Auriga memiliki banyak versi mitologi. Bangsa Asyur melihatnya sebagai sebuah mobil perang.
Bangsa Yunani di sisi lain melihat cuádriga yang ditemukan oleh
Erictonio atau Erictonios, pahlawan Athena yang seharusnya telah lahir
dari Bumi.Dalam mitologi Yunani, Auriga diidentifikasi sebagai pahlawan
mitologi Yunani Erikhthonios Athena, anak Hephaestus yang dibesarkan
oleh dewi Athena.
Menurut seorang penulis (anonim), Erikhthonios pada umumnya dikreditkan
sebagai penemu quadriga, kereta empat kuda, yang ia gunakan dalam
pertempuran Amphictyon (perlawanan terhadap perampas), peristiwa yang
membuat Erikhthonios menjadi raja Athena. Erikhthonios kemudian
mendedikasikan dirinya untuk Athena dan segera setelah itu, Zeus
mengangkat pahlawan Athena ke langit malam untuk menghormati kecerdikan
dan perbuatan heroiknya.
Nama Auriga sendiri berasal dari bahasa Latin yang artinya Kusir. Di mana dalam rasi tersebut merupakan Erikhthonios.
Dalam mitologi tersebut berjalan juga cerita lain. Yakni cerita sebuah
bintang utama dalam rasi Capella adalah seorang kambing keturunan
Almathea yang menyusui bayi Zeus. Dalam bahasa Latin Capella berarti
“Kambing Kecil”. Ia juga memiliki Julukan “Bintang Gembala”.
Dari awal cerita Auriga berperan sebagai kusir yang memegang kendali
sambil membawa kambing dan dua anaknya.Dua bintang kecil disebelah barat
daya Capella saat ini dikenal sebagai “Kids/Putra”. Yakni Eta dan Zeta
Aurigae yang juga merupakan keturunan Almathea.
Capella sebenarnya bukan bintang tunggal. Melainkan sistem 4 bintang
dari dua pasang Binary.Sepasang dari type G cerah dan sepasang katai
merah yang lebih redup.
Aurigae beta atau Menkalinan "bahu-pemegang kendali", adalah sistem
bintang triple subgiant putih. Dua komponen cerahnya merupakan bintang
type A, sedangkan bintang ketiganya merupakan katai merah, yang dapat
dilihat hanya melalui teleskop.
Theta Aurigae, kadang-kadang juga disebut Bogardus atau Mahasim
("pergelangan tangan"), adalah bintang biner dengan katai-A sbg komponen
utama dan katai-G sbg komponen pendamping.Keduanya memiliki magnitudo
optik 11.
Iota Aurigae, secara tradisional dikenal sebagai Al Kab (kependekan
Kabdhilinan, "mata kaki dari pemegang kendali"), adalah jenis K-oranye
terang raksasa yang terletak sekitar 512-tahun cahaya dari Bumi.
Orang-orang Cina menyebutnya sebagai Bintang pertama dari lima Chariots.
Komponen lain yang penting dalam konstelasi adalah psi Aurigae, bersama
dengan sistem bintang sepuluh yang terletak dekat perbatasan dengan
konstelasi Lynx.